Menulis Buku dalam Seminggu (Hari ke-4)
RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
Pertemuan Ke-4
Hari/Tanggal :
Senin, 13 April 2020
Waktu :
Pukul 19.00 s/d 21.00 WIB
Nara Sumber :
Prof. Eko Indrajit
Materi :
Menulis Buku dalam Seminggu
Peresume :
Suhastari Yuliana, S.Pd.AUD
Materi malam ini disampaikan oleh Prof. Eko
Indrajit, Beliau adalah seorang pembicara nasional dan internasional serta
pengurus besar PGRI, sebagai kepala smart learning and character center PGRI. Richardus Eko Indrajit merupakan pakar teknologi yang
berbakat. Tak hanya sebagai pakar, narasumber berbagai seminar, ia juga seorang
akademisi sekaligus penulis puluhan judul buku dan ratusan jurnal ilmiah yang
telah dipublikasikan tingkat nasional maupun internasional. Berikut
rangkuman materinya.
Kecintaan Prof. Ekoji pada kegiatan mengajar
sudah dimulai sejak di sekolah dasar, mengajar sudah menjadi hobby nya dari
kecil. sehingga tidak ada hari tanpa mengajar.
Mulai dari mengajar sandi-sandi pramuka, cara
main sulap kartu, membuat perangkat elektronik, dan lain sebagainya. Hingga
akhirnya jadi dosen sekaligus konsultan seperti sekarang ini. mengajar berbagai ilmu serta pengalaman sudah menjadi
DNA.
Pada saat pandemic covid, beliau tidak bisa
lagi mengajar secara langsung tatap muka. Maka pada hari ke-5 lockdown, beliau
memutuskan untuk mengajar via streaming YouTube, kemudian dibuatlah EKOJI
CHANNEL. Semuanya dimulai pada tanggal 20 Maret 2020. Beliau
mengikuti seminar virtual gratis, jika berkenan memesan e-sertifikat, dikenakan
biaya tambahan Rp10,000,00 untuk
membayar teman-teman yang membantu administrasi. Ketika seminar pertama
tersebut yang ikut 600 orang, dan hingga saat ini yang menonton youtube sasudah
6,000 orang untuk tema pertama yang namanya DIGITAL MINDSET. Akhirnya mulai tanggal
24 Maret 2020 sampai sekarang, setiap hari jam 8 pagi, Beliau melakukan seminar
1-2 jam di Youtube Streaming untuk siapa saja yang tertarik.
Prof
kemudian mengeluarkan sertifikat seminar di youtube dari ide sederhana,
yaitu setiap dosen harus membuat laporan kum untuk kenaikan jabatan akademik. Biasanya
mereka harus mengikuti seminar dengan bukti sertifikat, dengan adanya pandemi
ini, semua seminar dibatalkan, artinya
ada dua. mereka tidak bisa mendapatkan sertifikat (yang artinya akan kesulitan
naik jabatan akademik), dan beliau sendiri kehilangan pemasukan. karena
pemasukan 70 persen dari seminar,
workshop, lokakarya, konsultasi dsb.
Awal beliau menulis disuruh mahasiswa, karena ada krisis ekonomi
1998, sehingga mahasiswa S2 tidak sanggup membeli buku dalam mata uang dolar.
akhirnya buku yang pertama terbit adalah
RINGKASAN dari 50 buku bahasa Inggris yang dipinjam dari perpustakaan. untuk
meringankan beban mahasiswa yang diajar. Judulnya adalah Manajemen Sistem dan
Teknologi Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, ternyata buku tersebut
menjadi best seller. Akhirnya beliau
yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis.beliau sudah menulis lebih
dari 75 buku yang diterbitkan dan ratusan artikel di era millennium, kebanaykan
buku dan tulisan dibagikan secara gratis
Trik Menulis buku dalam seminggu,
Silakan bukan dan subscribe EKOJI CHANNEL.anda
akan melihat beberapa presentasi beliau semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang
lalu. kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda
SUKA dan KUASAI). kemudian kasih waktu
satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas,
yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan
(dalam bentuk tulisan) sebagai berikut :
1: APA
yang dimaksud dengan digital mindset.
2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan
3. SIAPA yang harus berubah mindsetnya
4. DIMANA digital mindset harus diterapkan
5. KAPAN digital mindset diterapkan
6.
BAGAIMANA cara menerapkannya.
Satu hari tulis satu, berarti hari keenam sudah
jadi. Di hari ketujuh, tulisan Prof. akan ditambah-tambahkan sana sini. Kemudian beliau
akan LANGSUNG terbitkan dengan e-ISBN resmi dari perusahaan publikasinya yang
di Yogyakarta, yaitu CV PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha
Ilmu. Anda adalah penulis pertamanya, Prof. penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukunya laku
(kita jual di situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang
penting banyak yang membeli). Agar menarik, semua royalti jadi milik anda.
kalau ternyata banyak yang laku, kita terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik
sehingga anda mendapat ISBN.
Pendapat beliau ketika ditanya mana yang lebih enak menjadi penulis atau YouTuber,
beliau menjawab dulu menjadi penulis karena masih banyak waktu luang. dan waktu
itu belum ada internet. Sekarang karena
waktu yang terbatas, maka beliau melakukan kombinasi. kalau Sabtu Minggu beliau
menulis, kalau hari biasa beliau menjadi Youtuber. Baginya buku dan youtube
adalah MARKETING BROCHURE atau MARKETING TOOLS. karena orang mengenal kita,
baru mereka mengundang kita untuk bicara di acara mereka. dari situlah beliau
menghidupi keluarga hingga saat ini.
Modal utama
Prof. sehingga menjadi kekuatan bagi beliau untuk terus bisa menulis seperti sekarang
adalah cita-citanya ingin berkeliling
Indonesia melihat keindahan kota-kotanya, tetapi dibayari oleh orang lain. Setelah
menjadi penulis, tiba-tiba undangan seminar ke sana-sini menggila. akhirnya
dari tahun 1998 sampai 2003, beliau sudah berkunjung ke 27 provinsi ketika itu.
Kemudian cita-cita berubah. ingin bisa berkeliling dunia, dibayari orang lain.
mulailah beliau mengunggah tulisan serta powerpoint (biasanya powerpoint dalam
bahasa Inggris) ke internet. Dan ternyata ada undangan dari beberapa negara.
Jadi motivasi beliau adalah ingin berkeliling dunia gratis dibayari orang lain,
karena ingin melihat berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa. Sampai saat
ini beliau telah mengunjungi 73 negara. Masih lebih dari 100 negara lagi yang beliau
ingin lihat. sehingga sekarang tetap
menulis dan menjadi youtuber.
Dengan jadwal yang padat dan super sibuk,
beliau tetap bisa mengatur waktu untuk menulis, menurutnya jika kita menyenangi
yang kita kerjakan, pasti waktu dapat dialokasikan. Sebelum tidur biasakan
untuk membuat 3-5 halaman tulisan, karena sudah sangat terbiasa kalau belum
menulis, beliau malah tidak bisa tidur. Paling tidak alokasikan hari Sabtu dan
Minggu, buatlah menulis sebagai sesuati yang PENTING dan GENTING, sehingga
harus segera dikerjakan, itu namanya prioritas. Menulis adalah masalah jam
terbang. semakin anda sering terbang, akan semakin mulus take offl terbang, dan
landingnya
Menurut beliau prinsip 5WH adalah untuk penulis
awal yang ingin belajar menulis. karena sifatnya deskriptif,tetapi sangat
filosofis. setiap isu apapun, secara filsafat, harus bisa dijelaskan dalam
5W1H. kalau sudah biasa menulis deskriptif, barulah mulai menulis yang
sifatnya: eksploratif, komparatif, arguentatif, persuasif, dan lain sebagainya.
Mengenai tugas editor, menurut beliau editor
lebih sulit pekerjaannya dibandingkan dengan penulis. karena yang diedit tidak
sekedar bahasanya, tetapi yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan ke
target audiens terentu benar-benar tersampaikan secara efektif dan efisien. Jadi
selain ilmu bahasa, seorang editor ulung harus memiliki kompetensi psikologis,
linguistik, marketing, pedagogik (untuk buku pendidikan), dan komunikasi.
Beliu juga senang membuat puisi dan lagu,
menurutnya yang perlu diperhatikan buatlah tulisan yang tidak membuat orang
lain sedih karena kita menyampaikan hal-hal yang buruk atau jelek. Hal ini akan
mendatangkan energi negative yang bisa mengganggu kehidupan masa kini dan
mendatang.
Agar pemikiran senantiasa fokus pada apa yang
akan dituliskan, maka jangan menulis terlampau lama (kecuali anda membuat
penelitian atau tulisan dokumenter). Paling lambat 100 hari sudah harus jadi.
Karena kalau lama-lama, kita kehilangan folkus, dan ilmu yang mau kita sharing
sudah berkembang dan berganti lagi isunya.
Pilihlah satu judul yang sedang trend, bahas
dari sisi yang tidak pernah terlihat orang lain. misalnya masalah COVID-19, belum
pernah melihat orang yang melihat COVID-19 dari sisi peluang, semua membicarakan
masalah ancaman, kesedihan, ketakutan, dan lainnya. anak-anak jaman sekarang
bilang: ANTI MAINSTREAM.
Untuk menerbitkan buku bagi penulis pemula sekarang
tidak seperti dulu. Dulu kita yang butuh penerbit. sekarang penerbit yang butuh
kita, karena saingan mereka adalah internet. Jadi tidak usah takut, anda buat
buku, tawarkan ke semua pemerbit. kalau tidak ada yang mau, beliau yang menerbitkan,
dengan syarat semua tulisan masukan ke cek plagiarism, sejauh 80 persen
orisinal, langsung akan diterbitkan.
Untuk menilai baik tidaknya sebuah buku bisa
dilihat dari kepuasan pembaca. karena pembaca yang puas, akan merefer ke orang
lain. akibatnya buku habis dibeli. dan dicetak lagi, intinya setiap buku punya target audiens yang
ingin diraih. selagi mereka merasa mendapatkan sesuatu, berarti buku tersebut
baik adanya (secara etika manfaat yang
dirasa adalah yang baik-baik, bukan dalam hal buruk).
Demikia resume materi malam ini semoga semakin
meneguhkan niat kita untuk menjadi penulis dan YouTuber aamiin.
Komentar
Posting Komentar