Mencari Ide dalam Menulis (Hari Ke-1)
RESUME
BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
Pertemuan Ke-1
Hari/Tanggal : Jum’at, 10 April 2020
Waktu : Pukul 19.00 s/d 21.00
WIB
Nara Sumber : Agus Sampurno
Materi : Mencari Ide Dalam
Menulis Dan Melipatgandakan Pembaca
Peresume : Suhastari Yuliana,
S.Pd.AUD
Ide sebenarnya
mudah dicari dan ditemukan. Yang sulit adalah cara melakukan eksekusi hingga
menjadi sebuah tulisan.
Dalam menulis, ada banyak
hal yang menarik dan bisa dinikmati prosesnya. Dalam mencari ide menulis
ada banyak pemicu yg bisa berujung pada terbitnya sebuah tulisan dan bisa berujung
pada kebosanan.
Beberapa kesalahan yang
biasa dilakukan oleh seseorang yang baru belajar menulis adalah:
1. Ia menulis
dengan menjadikan dirinya sebagai peran utama, ia sibuk menceritakan dirinya
sendiri. Tulisannya bukan fokus pada bagaimana menuntaskan pertanyaan atau
sebuah solusi permasalahan,
2. Tulisannya
tidak dibaca ulang sebelum diposting, tidak ada self checking,
3. Tulisannya
terlalu panjang dan mengandung banyak ide besar di dalamnya.
Ketiga hal di atas mesti
dihindari dalam konteks blog di internet yang punya banyak keterbatasan.
Keterbatasan yang dimaksud adalah saat di internet anda ada di lautan informasi
yang benar benar tanpa positioning yang pas, tulisan anda tidak akan dibaca
orang.
Kegiatan selanjutnya
berdiskusi hal yang sedang menjadi trending topic yaitu, ‘Menyikapi situasi
Pembelajaran Jarak Jauh yang dikeluhkan oleh banyak orang tua.’
Seseorang bisa menulis
dari beberapa perspektif:
1. Persepektif
sebagai pendidik yang merasa dirinya sukses, ia akan menceritakan bagaimana
dirinya sukses mengampu pembelajaran online, dengan menceritakan kesehariannya
dalam mengajar secara online. Ia lupa banyak pendidik diluar sana yang masih
berjuang mengatasi kendala,
2. Perspektif sebagai
pendidik yang menyalahkan orang tua siswa yang kurang sigap mendampingi anaknya
dalam pembelajaran jarak jauh,
3. Perspektif pendidik
yang mencoba memberikan jalan keluar berdasarkan pengalamannya. Ia berperan
memberikan pertimbangan, tips dan trik bagi kedua belah pihak, bagi orang tua
siswa dan guru.
Kegiatan dilanjutkan dengan
tanya jawab.
Berikut beberapa
pertanyan, mohon maaf tidak semua kami tampilkan.
1.
Bagaimana cara mengatasi kelemahan
pembelajaran jarak jauh, terutama bagi siswa atau orang tua yang tidak
memiliki media Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai, padahal
pembelajaran harus tetap berjalan?
Jawaban:
Jika
berkenan guru bisa memberikan penugasan seminggu sekali.
Secara
terjadwal dan terstruktur setiap hari dalam seminggu. Untuk kemudian ada
kewajiban guru mengambil hasil tugas, atau anak dan orang tua setorkan tugasnya.
2.
Bagaimana cara memberi ruh pada tulisan
dan apa rahasia kreatifitas Bapak?
Jawaban:
Cara
terbaik memberikan ruh adalah, sebagai penulis anda sudah tahu dalam satu
kalimat, hal apa yang ingin anda sampaikan kepada pembaca. Sebuah buku yang
tebal nya berlembar lembar pun pada akhirya punya satu tema besar yang ingin
disampaikan.
Rahasia
kreativitas saya adalah menggunakan media sosial untuk mengamati, bertemanlah
di media sosial dengan orang yang tepat sesuai dengan bidang anda, maka akan
banyak ide yang mengalir disitu.
Materi dilanjutkan dengan
topik ‘Baimana facebook bisa melipatgandakan pembaca tulisan kita.’
Dalam sesi ini pemateri mencoba
melakukan eksperimen mengenai bagaimana facebook bisa melipatgandakan pembaca
tulisan kita.
Judul tulisan: 5 cara menghindari
kesalahan dalam memberikan penugasan di kelas online
Paragraph pembuka:
Menjadi viral baru baru
ini status dari para orang tua siswa yang kelelahan saat mesti mendampingi
anaknya belajar secara online. Hampir semua orang tua mengeluh betapa kewajiban
mendampingi anaknya menjadi hal yang luar biasa berat. Pihak yang mencoba bijak
pasti akan mengatakan bahwa saatnya orang tua siswa menyadari bahwa mendidik
itu tidak mudah. Sebuah hal yang tidak akan laku dimata orang tua siswa yang
menyekolahkan anaknya di sekolah swasta di kota besar yang bayarannya pastinya
lumayan. Hal yang sama juga tidak akan berlaku bagi orang tua yang mungkin
punya banyak halangan dalam mendampingi anaknya, mulai dari dirinya yang mesti
bekerja sampai tingkat pendidikan yang kurang menunjang
Paragraph isi:
Ada beberapa kesalahan
yang dilakukan pendidik ketika menyelenggarakan kelas online ditengah wabah
Covid 19 ini
1. Guru
berniat sekali menggantikan kelas tatap muka nya dengan kelas online. Ini akan
menimbulkan masalah baru karena pastinya waktunya akan panjang dan materinya
berat. Solusinya: memberikan penugasan mingguan yang disitu sudah ada deadline
atau batas waktu yang terjangkau dan terukur. Hal ini akan menghindari
kerumitan bagi orang tua siswa.
2. Guru
belum melakukan pembagian antara mana siswa yang lebih cocok diberikan tugas
online dan offline. Jika ini terjadi maka guru kerap hanya berfokus pada
penugasan yang online saja. Saat yang sama ia akan bingung mengapa ada
siswa yang respon nya lambat. Solusinya: Saatnya berikan pilihan pada ortu
siswa apakah ingin tugas yang online atau yang offline. Jika online berarti
orang tua sudah mengetahui mesti tugas menggunakan platform apa dan kapan mesti
dikumpul. sementara untuk tugas offline mesti ada perjanjian pengumpulan tugas
yang disetujui guru dan orang tua siswa
3. Guru
hanya sibuk memberikan tugas kepada siswanya, namun tidak menemani orang tua
siswanya dalam situasi krisis ini. Semua orang tua siswa menyadari bahwa
tinggalnya anak mereka di rumah adalah keputusan diluar kemauan sekolah. Untuk
itu solusi terbaik adalah luangkan waktu untuk satu hari diadakan diskusi
antara guru dan orang tua siswa, caranya bisa macam macam bisa lewat grup chat
atau menyebarkan survey mengenai keinginan dari orang tua siswa.
4. Guru
memberikan penugasan yang bertipe High order thinking skills atau HOTS. Ada
juga guru yang menyuruh siswanya melakukan sesuatu yang memerlukan persiapan .
Sebagai contoh ada orang tua siswa yang mengeluh anaknya diminta berpakaian
adat kemudian di foto dan fotonya dikirim ke gurunya. Solusinya: berikan tugas
yang memerlukan pendampingan minim dari orang tua siswa. Saat memberikan tugas,
guru juga bisa menyelipkan panduan singkat bagi orang tua. Guru juga bisa
memberikan estimasi waktu pengerjaan, sehingga orang tua yang sibuk bisa
memperkirakan kapan ia mesti membantu, menyesuaikan estimasi waktu yang
diberikan oleh guru anaknya
5. Guru
cenderung ingin menghabiskan target kurikulum. Hal ini bukanlah sebuah hal yang
salah. Namun yang harus diingat bahwa kecenderungan tadi membuat seorang guru
menjadi tidak fleksibel. Solusinya: Guru mesti menerima situasi bahwa saat ini
adalah saat krisis yang terjadi diluar kehendak dirinya sebagai seorang guru.
Untuk itu ketika seorang guru sudah menerima situasi ini maka ia akan lebih
terbuka pada masukan sambil terus menerus mencari dan belajar dengan cara
terbaik dalam mencari bentuk kelas online yang sesuai, atau jika beberapa
minggu kemarin kelas online justru banyak menimbulkan masalah saatnya dicarikan
skenario lain yang penting siswa tetap fokus dan siap belajar pada saat wabah
telah selesai.
Paragraph Penutup:
Banyak sekali prediksi
yang beredar mengenai kapan situasi pandemi ini akan berakhir. Di banyak kota
di Indonesia, waktu belajar di rumah terus diperpanjang oleh pemerintah
setempat. Ini berarti sebagai seorang praktisi perlu punya banyak ide agar
kemitraan sekolah (guru) dan rumah tetap selaras
Rahasia dalam
melipatgandakan pembaca, dapat dilakukan dengan menggunakan:
5 Persuasive Words
That Controls Minds :
1.
You (ANDA)
2.
Free (BEBAS)
3.
New (BARU)
4.
Now (SEKARANG)
5.
Secret (RAHASIA)
Contoh Penerapan Pada
Judul
1. Tips
menjadikan ANDA sebagai guru yang disegani oleh siswa
2. Cara
BEBAS dari masalah saat mengajar kelas yang ribut
3. Aplikasi
BARU yang bisa anda gunakan saat mengajar online
4. Bagaimana
membuat kelas online anda efektif mulai dari SEKARANG
5. Lima
RAHASIA Menghindari Kesalahan Dalam Memberikan Penugasan di Kelas Pembelajaran
Jarak Jauh
Kesimpulan dari materi
pada pertemuan hari ini :
· * Ide datang dari mana saja
· * Saatnya fokus bagaimana mengemas ide
· * Praktekan membuat tulisan dan letakkan di
dalam halaman facebook, saat yang sama postingan di facebook kita letakkan juga
di link blog kita. Dengan demikian blog kita akan semakin dikenal.
Demikian materi hari ini, terimakasih untuk ilmunya semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar